Mendesain Taman Kecil

Banyak orang merasa kesulitan menata taman rumah berukuran kecil. Yang saya sebut kecil disini sekitar 20m². Ukuran taman/halaman rata-rata perumahan di perkotaan. Sebetulnya, terbatasnya lahan tidak harus membatasi niat punya taman yang keren. Lahan yang kecil punya banyak keuntungan. Anda bisa mengeksplor detail lebih banyak. Perawatan taman juga relatif lebih mudah dan murah dibandingkan taman berukuran besar.

Ada beberapa pendekatan atau panduan yang saya gunakan ketika mendesain taman kecil. Mungkin Anda bisa menggunakannya juga. Tapi ingat, ini tidak baku, sesekali boleh dilanggar atas nama kreativitas 🙂

  1. Taman kecil butuh ide besar. Bermain-mainlah dengan ide dan pikirkan konsep yang unik.
  2. Mulai dari kebutuhan utama. Mau buat tempat duduk-duduk, kolam, atau atau planter tanaman sayur? Tempatkan yang utama dahulu di taman, selebihnya menyesuaikan.
  3. Perhitungkan ukuran maksimal tanaman yang akan ditanam. Pohon ketapang kencana misalnya, saat Anda beli dari tukang tanaman mungkin tingginya cuma 2m. Namun, dalam beberapa tahun pohon ini bisa lebih tinggi dari atap rumah dan memenuhi taman.
  4. Saya mengusahakan untuk membuat atau menempatkan artwork yang keren di taman. Artwork dapat memberi ekspresi yang kuat dan identitas pada taman. Dan seperti yang saya jelaskan sebelumnya, detail akan lebih terlihat di taman kecil.  Artwork ini bisa berupa sculpture, waterwall, atau apapun. Dan jangan khawatir menggunakan sebagian besar budget pembuatan taman untuk artwork.
  5. Gunakan warna terang atau warna netral pada dinding atau pagar untuk membuat taman terkesan lebih luas. Warna netral juga selalu bagus untuk background tanaman. Namun hati-hati, kombinasi terlalu banyak warna kadang bisa jadi ide buruk. Gunakan kombinasi warna turunan seperti hijau dengan hijau muda.
  6. Gunakan hanya furnitur taman yang benar-benar Anda butuhkan. Dan atur penempatannya agar tidak mengganggu sirkulasi orang di taman. Ada cukup banyak orang yang memiliki gazebo di taman yang digunakan hanya beberapa kali setahun. Sayang ruang.
  7. Lighting yang baik. Lighting bisa memberikan suasana yang sama sekali berbeda pada taman di malam hari. Bukan hanya satu, bahkan beberapa. Bermainlah dengan penampatan lampu, warna cahaya, atau grouping lampu.

Simple, kan? Selebihnya adalah proses tempatkan-lihat-pindahkan-lihat di lapangan. Dan buat taman berukuran kecil, proses ini jauh lebih mudah.

This entry was posted in taman, tips. Bookmark the permalink.

6 Responses to Mendesain Taman Kecil

  1. dinart says:

    like the idea but unfortunately difficult to make it happen 😦 without a designer

  2. tigorsiahaan says:

    Dinart, kadang memang tidak mudah menata taman sendiri. Tapi kalau mau mencoba, pasti bisa kok. Kita diskusi disini jika Anda sedang menata taman dan mengalami kesulitan.. Dan memang benar, untuk hasil terbaik sebaiknya menggunakan jasa desainer.

  3. Maria Christina (Niniek) says:

    Salam kenal,
    Saya sedang mencoba mencari ide untuk taman kecil di belakag rumah. Kalau Bang Tigor mengatakan taman kecil itu ukurannya 20m2. Wah taman saya malah lebih kecil dari itu. Kemungkinan hanya 6m2. Gimana itu ?
    Apa obsesi saya untuk punya taman belakang jadi impossible ?
    sedih deh….

  4. tigorsiahaan says:

    Hai Niniek! Salam kenal!
    Nggak masalah, kok, walaupun luas tamannya hanya 6m2. Masih banyak ide yang bisa diwujudkan di situ. Coba deh, kirimin aku sketsa denah tamannya via email. Mungkin aku bisa kasih beberapa saran..

Leave a comment